Selasa, 15 Maret 2011

RI & Malaysia Tak Akan Hujan Asam Akibat Ledakan di PLTN Jepang

Dpc pks news :  Heran, di tengah duka gempa-tsunami Jepang, masih ada orang jahat yang menyebarkan SMS/BBM/e-mail berita bohong terkait ledakan PLTN Fukushima di Jepang. Kabar bohong itu misalnya ancaman hujan asam di Malaysia dan Indonesia.


"Kalau terjadi ledakan di PLTN Jepang memang iya. Beberapa hari lalu di unit 1, lalu kemarin di unit 3 dan tadi pagi di unit 2. Tapi sampai saat ini daerah evakuasi hanya 20 km dan tidak diubah. Karena itu SMS adanya hujan asam di sini tidak beralasan," kata Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) As Natio Lasman, Selasa (15/3/2011).

Selain itu, lanjutnya, arah angin sejak ledakan pertama ke utara, barat laut dan barat. Tidak bertambahnya daerah evakuasi 20 km, sementara masih aman untuk negara-negara tetangga Jepang, termasuk Indonesia.

"Andaipun terjadi hujan asam, maka asamnya adalah asam borat yang merupakan asam lemah. Asam ini beda dengan asam sulfat dan asam nitrat," jelas Natio.


Bapeten yakin indonesia aman dari radiasi nuklir Jepang

Jakarta: Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan radiasi nuklir di Jepang. Pasalnya, radius tersebut berhembus ke arah Utara. Sedangkan Indonesia berada di Selatan Jepang.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) As Natio Lasman, di kantornya, Jakarta, Selasa (15/3).

"Terkait dengan ketakutan terhadap bahaya radiasi tersebut memasuki wilayah Indonesia, perlu kami sampaikan, bahwa rata-rata  kecepatan angin adalah 0,2-0,3 meter/detik pada arah Utara-Barat, bukan ke arah Indonesia yang berada di sebelah Selatan Jepang. Maka Bapeten menyatakan tidak perlu masyarakat Indonesia khawatir," ujarnya.


Kamis, 10 Maret 2011

Golkar Ajak PKS Kembali ke Koalisi


Partai Golkar mengajak Partai Keadilan Sejahtera menyudahi konflik internal koalisi. "Kalau boleh saya mengusulkan perbedaan pendapat kemarin kita sudahi saja. Termasuk PKS juga seyogyanya ya sudahlah bareng-bareng kembali," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (10/3).


Menurut Priyo, perbedaan terkait usulan Angket Mafia Pajak tidak sampai mengguncang pemerintahan. Sebab, secara personal dirinya menilai perbedaan sikap anggota koalisi menyikapi usulan Angket Mafia Pajak tidak prinsipil.

Terkait hubungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri dengan Partai Demokrat, Priyo menyatakan tak mau ikut campur. Namun Golkar berpandangan, koalisi tidak harus sama dan bukan juga tak boleh berbeda pandangan. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan goncangan pemerintahan.


Priyo sarankan PKS tetap dikoalisi

foto
TEMPO InteraktifJakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyarankan kepada Partai Keadilan Sejahtera untuk tetap bergabung di dalam Koalisi Partai Pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono. "Saya tidak ikut campur, ini hanya pesan seorang sahabat," kata Wakil Ketua DPR ini di Jakarta, Kamis 10 Maret 2011.
Keinginan mendepak PKS dari koalisi, sebelumnya diwacanakan oleh pengurus Partai Demokrat. Mereka menilai PKS seringkali berseberangan dengan keputusan koalisi, di antaranya soal hak angket pajak di DPR. PKS dan Golkar mengambil sikap berbeda dengan mendukung usulan pembentukan panitia khusus hak angket pajak. Namun usulan tersebut kandas oleh kubu yang menolak usulan hak angket pajak.
 

Blogger